Abrams Integrated Management (AIM) Overhaul Program adalah teaming inovatif dari kontraktor utama, GDLS, dan Anniston Army Depot (ANAD) untuk membarui lagi tank lama menjadi kondisi seperti baru. Overhaul AIM adalah program yang didanai di bawah AD untuk mempertahankan hampir 7000 Tank Abrams sebagai bagian dari total rencana rekapitalisasi. AIM didanai untuk 135 tank per tahun yang dilaksanakan dalam siklus 12-tahun untuk komponen aktif. Karena armada M1A2 mulai menua, maka AD harus memperluas AIM untuk menyertakan sekitar 90 Tank M1A2 SEP per tahun yang akan dimulai pada 2012. Dengan siklus 20-tahun untuk pembangunan kembali untuk komponen cadangan, maka AD AS harus menerapkan program 90 tank per tahun yang dimulai pada 2006.
Memanfaatkan kekuatan yang unik dari produsen dan depot AD AS, tank benar-benar diperbarui dan menghasilkan tank yang “hampir baru”. AIM Overhaul meningkatkan kesiapan, mengurangi biaya operasional dan mendukung biaya, standarisasi konfigurasi, dan mendukung industri dasar Abrams. M1A1 pertama sekarang sudah menua dan akan mendekati 50-tahun yang pada saat itu AD AS akhirnya mengganti mereka. Dengan peralatan tua, penambahan masa operasional hanya bagian dari tantangan, AD AS juga harus menjaga kemampuan tempurnya.
Tank M1A1 memasuki proses di Anniston Army Depot, Alabama, di mana seluruh kendaraan benar-benar dibongkar, setiap komponen dibersihkan, dan dievaluasi untuk diinpeksi untuk pembangunan ulang, pembaruan, atau penggantian lengkap. Walaupun banyak dari komponen pembangunan ulang tetap berada di Anniston, bagian lainnya akan dikirim ke salah satu dari beberapa tempat pembangunan ulang. Tempat-tempat tersebut meliputi fasilitas General Dynamics di Scranton, Pennsylvania, Muskegon, Michigan, serta depot AD lainnya. Turret dan subsistem hull pertama kali dikerjakan di Anniston dan kemudian dikirim ke Lima, Ohio, di mana tank dirakit ulang, diuji dan dikirim kembali ke Armada AD AS.
AIM sendiri adalah sebuah proses daur ulang saja dan tidak memasukkan teknologi baru atau membuang teknologi yang usang. Namun, dengan memanfaatkan sinergi yang dibuat oleh integrasi antara program AIM dengan program rekapitalisasi Abrams, AD dapat menghemat biaya dan mempunyai kesempatan untuk menerapkan pemakaian teknologi baru yang berbiaya mahal. Teknologi yang dipakai termasuk FLIR Generasi Kedua, upgrade lapis baja bagian depan dan samping, Vehicle Integrated Defense System (VIDS), box jaringan turret dan hull dengan uji built-in, dan mesin baru. Program AIM Overhaul adalah waktu dan lokasi optimal untuk menyelesaikan pengembangan aplikatif. Program AIM Overhaul mempunyai tujuan untuk menghasilkan M1A1D. Saat ini proses perbaikan produk banyak diterapkan di beberapa M1A1 dengan pengubahan ke konfigurasi M1A1D di lapangan.
Tahun pertama produksi dari 45 tank telah diselesaikan pada bulan Juni 2000. Sejak awal program ini, sebanyak 275 tank M1A1 telah dikembalikan -per November 2002- dengan kondisi seperti baru, kondisi nol kilometer. AD AS berencana untuk mendanai program ini lebih dari sepuluh tahun ke depan dengan kecepatan 135 tank per tahun. Strategi modernisasi Abrams AD AS termasuk program mesin baru tank, LV-100, AIM program dan bagian program usang untuk mengurangi biaya operasi dan dukungan, dan tapak logistik yang terkait dengan tank Abrams. Inisiatif ini didanai oleh Army untuk mempertahankan armada tank selama 25 tahun ke depan.
Memanfaatkan kekuatan yang unik dari produsen dan depot AD AS, tank benar-benar diperbarui dan menghasilkan tank yang “hampir baru”. AIM Overhaul meningkatkan kesiapan, mengurangi biaya operasional dan mendukung biaya, standarisasi konfigurasi, dan mendukung industri dasar Abrams. M1A1 pertama sekarang sudah menua dan akan mendekati 50-tahun yang pada saat itu AD AS akhirnya mengganti mereka. Dengan peralatan tua, penambahan masa operasional hanya bagian dari tantangan, AD AS juga harus menjaga kemampuan tempurnya.
Tank M1A1 memasuki proses di Anniston Army Depot, Alabama, di mana seluruh kendaraan benar-benar dibongkar, setiap komponen dibersihkan, dan dievaluasi untuk diinpeksi untuk pembangunan ulang, pembaruan, atau penggantian lengkap. Walaupun banyak dari komponen pembangunan ulang tetap berada di Anniston, bagian lainnya akan dikirim ke salah satu dari beberapa tempat pembangunan ulang. Tempat-tempat tersebut meliputi fasilitas General Dynamics di Scranton, Pennsylvania, Muskegon, Michigan, serta depot AD lainnya. Turret dan subsistem hull pertama kali dikerjakan di Anniston dan kemudian dikirim ke Lima, Ohio, di mana tank dirakit ulang, diuji dan dikirim kembali ke Armada AD AS.
AIM sendiri adalah sebuah proses daur ulang saja dan tidak memasukkan teknologi baru atau membuang teknologi yang usang. Namun, dengan memanfaatkan sinergi yang dibuat oleh integrasi antara program AIM dengan program rekapitalisasi Abrams, AD dapat menghemat biaya dan mempunyai kesempatan untuk menerapkan pemakaian teknologi baru yang berbiaya mahal. Teknologi yang dipakai termasuk FLIR Generasi Kedua, upgrade lapis baja bagian depan dan samping, Vehicle Integrated Defense System (VIDS), box jaringan turret dan hull dengan uji built-in, dan mesin baru. Program AIM Overhaul adalah waktu dan lokasi optimal untuk menyelesaikan pengembangan aplikatif. Program AIM Overhaul mempunyai tujuan untuk menghasilkan M1A1D. Saat ini proses perbaikan produk banyak diterapkan di beberapa M1A1 dengan pengubahan ke konfigurasi M1A1D di lapangan.
Tahun pertama produksi dari 45 tank telah diselesaikan pada bulan Juni 2000. Sejak awal program ini, sebanyak 275 tank M1A1 telah dikembalikan -per November 2002- dengan kondisi seperti baru, kondisi nol kilometer. AD AS berencana untuk mendanai program ini lebih dari sepuluh tahun ke depan dengan kecepatan 135 tank per tahun. Strategi modernisasi Abrams AD AS termasuk program mesin baru tank, LV-100, AIM program dan bagian program usang untuk mengurangi biaya operasi dan dukungan, dan tapak logistik yang terkait dengan tank Abrams. Inisiatif ini didanai oleh Army untuk mempertahankan armada tank selama 25 tahun ke depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar