Rabu, 22 Desember 2010

MBT M1 Abrams



M1 Abrams adalah MBT yang dibuat oleh Disvisi Sistem Darat General Dinamics AS. Tank M1 pertama diproduksi pada 1978, M1A1 pada 1985 dan M1A2 pada 1986. Produksi M1 dan M1A1 untuk AD AS sudah selesai. Lebih dari 8.800 M1 dan M1A1 diproduksi-3.273 tank M1 diproduksi untuk AD AS. 4.796 tank M1A1 dibuat untuk AD dan Marinir AS, dan 555 tank diproduksi bersama dengan Mesir. Mesir telah memesan 200 m1A1 tank lagi yang produksinya dilanjutkan pada 2005. 77 tank M1A2 dibuat untuk AD AS, 315 unduk Arab Saudi dan 218 untuk Kuwait.

Untuk Program Upgrade M1A2, lebih dari 600 tank M1 Abrams diupgrade menjadi konfigurasi M1A2. Pengirimannya dimulai pada 1998. AD AS berencana untuk memproduksi total 1.150 tank M1A2 SEP tetapi akhirnya diputuskan untuk dilakukan pembatalan untuk produksi M1A2 di masa datang pada tahun fiskal 2004. Akan tetapi pada Juni 2005 perintah untuk upgrade 60 tank M1A2 ke konfigurasi SEP dilakukan. 60 tank selanjutnya dipesan pada Agustus 2006 dan 180 pada November 2006. Produksi M1A1 dan M1A2 baru sekarang sudah dalam fase akhir untuk penjualan Militer asing. Pada Maret 2004, AD Australia mengumumkan untuk membeli 59 M1A1 yang mulai beroperasi pada 2007. Kontrak ditandatangani pada November 2005 dan lima tank pertama diserahkan ke Australia pada Februari 2006 di GDLS Lima, Ohio. 18 tank pertama dikirim ke AD Australia di School of Armour, Victoria pada September 2006. Sisanya, 41 tank dikirim pada Maret 2007 ke Darwin.

Pada Juni 2006, Saudi Arabia meminta penjualan 58 M1A1 dan mengupgrade M1A1 dan 315 M1A2 ke konfigurasi M1A2S. Upgrade ini termasuk membuat tank tampak seperti baru lagi, sesuai dengan Program Managemen Terintegrasi Abrams AD AS. Pada Agustus 2007, Mesir memesan 125 M1A1 tank tambahan, yang membuat armada Mesir mempunyai 1.005 tank M1A1.

Tiga versi tank Abrams sekarang beroperasi, yaitu model M1 original yang mulai beroperasi pada awal 1980an, serta dua versi baru M1A1 dan M1A2. Seri M1A1 mulai diproduksi dari 1985 hingga 1993, mengganti meriam utama M1 105mm dengan mesiam 120mm dan mempunyai banyak pengembangan termasuk pada suspensi, turret baru, proteksi lapis baja dan sistem proteksi NBC.

Versi M1A2 mempunyai seluruh fitur yang ada pada M1A1 ditambah dengan penjejak termal independen milik komandan tank, ruang senjata komandan tank independen dengan imager termal generasi kedua, display komandan untuk peta wilayah berwarna, penjejak termal generasi kedua dengan jarak pandang lebih jauh, display terintegrasi dan sistem manajemen thermal untuk driver, peralatan navigasi posisi, dan sebuah unit interface radio dan data digital yang memberikan kelebihan untuk M1A2 di medan perang.

Pada Februari 2001, Sistem Darat General Dinamics dikontrak untuk mensuplay 240 tank M1A2 dengan sebuah system enhancement package (SEP) pada 2004. AD AS berencana untuk memproduksi total 1150 M1A2 SEP, tetapi dibatalkan pada 2004. DRS Technologies juga mendapatkan kontrak, Firepower Enhancement Package (FEP), yang terdiri dari program update tank M1A1 milik Marinir AS dengan penjejak imaginery termal generasi kedua.

Pada Agustus 2006, Sistem Darat General Dynamics mendapatkan kontrak untuk membuat 505 tank urban survivability kits (TUSK) untuk tank Abrams milik AD AS. TUSK termasuk lapis baja reaktif tambahan, tameng meriam baja untuk loader (LAGS), telepon tank infantri (TIP) penjejak senjata termal Raytheon untuk loader dengan display Rockwell Collins dan kamera menghadap-belakang BAE System untuk driver (DRVC). TUSK mulai beroperasi pada akhir 2007 dan dioperasikan juga di Irak.

Pada 31 Juli 2008, Defense Security Cooperation Agency AS mengusulkan pada Kongres untuk penjualan tank M1A1 dan mengupgradenya menjadi M1A1M ke Irak. Total perkiraan nilai kontrak ini sekitar US$ 2,16 Miliar. Irak ingin membeli 140 M1A1, dan mengupgradenya menjadi M1A1M (sampai sekarang spesifikasinya belum diketahui), ditambah spare part untuk mendukung operasional M1A1.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar